Si Menang mencari jawaban atas setiap masalah;
Si Kalah mencari masalah untuk setiap jawaban
Si Menang berkata: "Wah, ini sulit tapi saya bisa koq",
Si Kalah berkata: "Ini mungkin, tapi...terlalu sulit."
Ketika berbuat salah, si Menang berkata: "Maaf, saya salah";
Saat si Kalah berbuat salah, ia berujar: "Ini bukan salahku".
Seorang pemenang membangun komitmen;
Si kalah membuat janji-janji
Si Menang berujar: "Saya harus mengerjakan sesuatu";
Si Kalah bilang: "Sesuatu harus dikerjakan"
Si Menang punya program kerja,
Si Kalah selalu punya alasan untuk tidak mengerjakan
Si Menang bilang: "Boleh kan, kalau saya kerjakan untukmu?";
Si Kalah berujar: "Ini bukan tugasku"
Si Menang mellihat kebaikan;
Si Kalah melihat kejelekan/beban
Si Menang merasa sebagai bagian dari tim;
Si Kalah mencoba memisahkan diri dari tim
Si Menang menatap masa depan dan memandang saat ini sebagai peluang dan potensi;
Si Kalah menandalkan masa lalu
Si Menang berargumentasi keras dengan kata-kata lembut;
Si Kalah berargumentasi lembut dengan kata-kata keras
Si Menang berteguh hati pada nilai tetapi kompromi dengan hal-hal sepele;
Si Kalah bersikukuh dengan hal-hal kecil tapi kompromi pada nilai
Si Menang menerapkan filosofi empati:
"Jangan lakukan pada orang lain
Apa yang tidak anda sukai orang lain lakukan pada anda";
Si Kalah berpegang pada filosofi:
"Lakukan pada orang lain
sebelum mereka melakukan pada anda"
"Tergantung pilihan kita, apakan mau menjadi
MENANG atau KALAH"