Minggu, 13 Juli 2008

Si Menang dan Si Kalah

Si Menang mencari jawaban atas setiap masalah;

Si Kalah mencari masalah untuk setiap jawaban


Si Menang berkata: "Wah, ini sulit tapi saya bisa koq",

Si Kalah berkata: "Ini mungkin, tapi...terlalu sulit."


Ketika berbuat salah, si Menang berkata: "Maaf, saya salah";

Saat si Kalah berbuat salah, ia berujar: "Ini bukan salahku".


Seorang pemenang membangun komitmen;

Si kalah membuat janji-janji


Si Menang berujar: "Saya harus mengerjakan sesuatu";

Si Kalah bilang: "Sesuatu harus dikerjakan"


Si Menang punya program kerja,

Si Kalah selalu punya alasan untuk tidak mengerjakan


Si Menang bilang: "Boleh kan, kalau saya kerjakan untukmu?";

Si Kalah berujar: "Ini bukan tugasku"


Si Menang mellihat kebaikan;

Si Kalah melihat kejelekan/beban


Si Menang merasa sebagai bagian dari tim;

Si Kalah mencoba memisahkan diri dari tim


Si Menang menatap masa depan dan memandang saat ini sebagai peluang dan potensi;

Si Kalah menandalkan masa lalu


Si Menang berargumentasi keras dengan kata-kata lembut;

Si Kalah berargumentasi lembut dengan kata-kata keras


Si Menang berteguh hati pada nilai tetapi kompromi dengan hal-hal sepele;

Si Kalah bersikukuh dengan hal-hal kecil tapi kompromi pada nilai


Si Menang menerapkan filosofi empati:

"Jangan lakukan pada orang lain

Apa yang tidak anda sukai orang lain lakukan pada anda";

Si Kalah berpegang pada filosofi:

"Lakukan pada orang lain

sebelum mereka melakukan pada anda"




"Tergantung pilihan kita, apakan mau menjadi

MENANG atau KALAH"


Tidak ada komentar: