Minggu, 13 Juli 2008

Misi Hidup dalam Kerja

Seorang wanita tua, bertubuh gemuk, dengan senyum jenaka di sela-sela pipinya yang bulat, duduk menggelar nasi bungkus dagangannya. seketika beberapa kuli bangunan dan kuli angkut yang sudah menunggunya sejak tadi mengerubunginya dan membuatnya sibuk meladeni. Bagi mereka, menu dan rasa bukanlah soal. Yang terpenting adalah harganya yang sangat murah.
Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikian murah. Lalu apa untungnya?
Wanita itu terkekeh menjawab, "Bisa numpang maka dan beli sedikit sabun." Tapi bukankah bisa menaikkan harga sedikit. Sekali lagi ia terkekeh, "Lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? Siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?" katanya sambil menunjukkan para lelaki yang mulai kembali bekerja mengaduk pasir dan mengangkut barang ke atas sebuah truk.

Dari cerita tentang wanita penjual nasi tersebut, kita dapat belajar bahwa dalam bekerja, kita tidak melulu harus mengejar materi. Kita juga harus menyisipkan misi hidup. Misi hidup tersebut adalah bagaimana kita juga dapat memberikan kesejahteraan bagi orang lain.

"Bukankah hidup kita akan lebih bermakna apabila
kita dapat berbagi kesejahteraan dengan orang lain?"


Tidak ada komentar: